Pertambangan dan air: Apakah isu operasional menomorduakan kepentingan publik?
Unduh artikelnya (pdf) ➥ 中文 ➥ English ➥ Español ➥ Français ➥ Bahasa Indonesia ➥ Português (BR) ➥ Pусский |
Kemungkinan perusahaan tambang untuk melacak dan melaporkan pengelolaannya atas kualitas air cenderung jauh lebih kecil dibandingkan dengan kuantitas air. Para pemangku kepentingan lainnya yang menggunakan sumber daya air yang sama untuk operasi pertambangan sangat bergantung pada kualitas, serta kuantitas, sumber daya ini dan mereka membutuhkan informasi yang berguna tentang kadar pencemaran air. Dan investor tambang, badan pemberi pinjaman serta pelanggan ingin tahu seberapa baikkah perusahaan dalam mencegah pencemaran air dan mengelola risiko terkait kualitas air pada tingkat aset. Namun, kendati isu operasional perusahaan mengenai pasokan airnya tampak telah mendorong adanya pelaporan yang lebih rutin mengenai tingkat konsumsi air, kebanyakan perusahaan mengabaikan pengungkapan terbuka data relevan di tingkat lokal terkait kualitas air. Riset menunjukkan bahwa perusahaan tambang umumnya mengungkapkan data pemantauan kualitas air hanya ketika mereka diwajibkan oleh peraturan negara produsen.